tag:blogger.com,1999:blog-59473825982863387752024-03-13T10:55:04.502-07:00Ini Blog IqaCerita Mahasiswi Fakultas SastraUnknownnoreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-5947382598286338775.post-1535673167586481532019-03-27T00:59:00.002-07:002019-03-27T00:59:29.524-07:00Puisi Kahlil Gibran<h3 style="text-align: center;">
<span class="ez-toc-section" id="Cinta_Yang_Agung"><strong>Cinta Yang Agung</strong></span></h3>
<div style="text-align: center;">
Adalah ketika kamu menitikkan air mata<br /> dan masih peduli terhadapnya..<br /> Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih<br /> menunggunya dengan setia..</div>
<div style="text-align: center;">
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain<br /> dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku<br /> turut berbahagia untukmu..</div>
<div style="text-align: center;">
Apabila cinta tidak berhasil<br /> …Bebaskan dirimu…<br /> Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya<br /> dan terbang ke alam bebas lagi..<br /> Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan<br /> kehilangannya..</div>
<div style="text-align: center;">
Tapi..ketika cinta itu mati..<br /> kamu tidak perlu mati bersamanya<br /> Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang..<br /> MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika<br /> mereka jatuh.</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><strong><span style="color: blue;"><br /></span></strong></span></div>
<h3 style="text-align: center;">
<span class="ez-toc-section" id="Aku_Bicara_Perihal_Cinta">Aku Bicara Perihal Cinta</span></h3>
<div style="text-align: center;">
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia.<br /> Walau jalannya sukar dan curam.<br /> Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.<br /> Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.</div>
<div style="text-align: center;">
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.<br /> Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.<br /> Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia<br /> kan menyalibmu.</div>
<div style="text-align: center;">
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu,<br /> demikian pula dia ada untuk pemangkasanmu.<br /> Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu,<br /> dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.</div>
<div style="text-align: center;">
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu,<br /> dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.<br /> Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.</div>
<div style="text-align: center;">
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.<br /> Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.<br /> Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.<br /> Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;<br /> Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.</div>
<div style="text-align: center;">
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.<br /> Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta,<br /> supaya bisa kaupahami rahasia hatimu,<br /> dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.</div>
<div style="text-align: center;">
Namun pabila dalam ketakutanmu,<br /> kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.<br /> Maka lebih baiklah bagimu,<br /> kalau kaututupi ketelanjanganmu,<br /> dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.<br /> Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa,<br /> tapi tak seluruh gelak tawamu,<br /> dan menangis,<br /> tapi tak sehabis semua airmatamu.</div>
<div style="text-align: center;">
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri,<br /> dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.<br /> Cinta tiada memiliki,<br /> pun tiada ingin dimiliki;<br /> Karena cinta telah cukup bagi cinta.</div>
<div style="text-align: center;">
Pabila kau mencintai kau takkan berkata,<br /> TUHAN ada di dalam hatiku,<br /> tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati TUHAN”.<br /> Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta,<br /> sebab cinta,<br /> pabila dia menilaimu memang pantas,<br /> mengarahkan jalanmu.</div>
<div style="text-align: center;">
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.<br /> Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan,<br /> biarlah ini menjadi aneka keinginanmu:<br /> Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,<br /> yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.</div>
<div style="text-align: center;">
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.<br /> Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;<br /> Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.<br /> Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan,<br /> dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;<br /> Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;<br /> Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;<br /> Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu,<br /> dan sebuah gita puji pada bibirmu.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5947382598286338775.post-36347995411911425492019-03-27T00:58:00.000-07:002019-03-27T00:58:22.757-07:00Lulusan Sastra Mau Kerja Apa?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://i1.wp.com/sastrawacana.id/wp-content/uploads/2017/08/wisuda-ilustrasi.jpeg?w=700&ssl=1" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="223" src="https://i1.wp.com/sastrawacana.id/wp-content/uploads/2017/08/wisuda-ilustrasi.jpeg?w=700&ssl=1" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Ini adalah artikel pertamaku. Pada kesempatan kali ini aku ingin berbagi informasi kepada kalian semua yang merasa galau karena menempuh pendidikan Sastra.<br />
<br />
Banyak orang yang memandang ilmu <a href="https://iqaohhiqa.blogspot.com/">sastra</a> sebagai mata kuliah yang sepi peminatnya. Hal tersebut dikarenakan anggapan prospek kerja lulusan sastra sangat sempit.<br />
<br />
Apakah kamu pernah mendapat teguran itu dari orang lain?<br />
<br />
Aku pernah, dan itu sangat menyakitkan sekali. Orang itu bilang kalau aku nanti bakal sulit mencari kerja dan akan kalah dengan lulusan fakultas lain.<br />
<br />
It's oke, aku tidak menjawab dan hanya diam saja. Tapi aku akan buktikan jika lulusan sastra juga bisa menjadi orang yang membanggakan.<br />
<br />
Lebih dari itu, lulusan sastra juga pasti bisa hidup sejahtera dengan materi yang berkecukupan.<br />
<br />
Sebenarnya ada banyak sekali prospek kerja lulusan sastra. Tidak hanya menjadi penulis buku, kita juga bisa menjadi penulis artikel atau copy writer.<br />
<br />
Asal kamu tahu, saat ini kita hidup di era digital. Yang mana setiap usaha dituntut untuk memiliki website agar bisa menjaring pasar yang lebih luas.<br />
<br />
Nah, untuk menjaring pasar tersebut diperlukan orang yang ahli dalam bahasa. Sebab bagaimanapun juga, kata-kata adalah salah satu cara yang bisa mengajak dan membujuk seseorang.<br />
<br />
Maka dari itu, kemampuan berbahasa tidak kalah penting di era yang serba modern ini. Justru posisi kita itu penting karena menyangkut promosi yang sifatnya penentu dari kesuksesan sebuah bidang usaha.<br />
<br />
Kalaupun mau jadi penulis, itu adalah profesi yang tak kalah menarik. Selain bisa terkenal mendadak, kita juga bisa menjadi seorang yang kaya raya.<br />
<br />
Ada banyak contoh penulis yang kaya karena karyanya, sebut saja J.K Rowling. Dengan novelnya yang berjudul Harry Potter, dia bisa memiliki harta yang jumlahnya fantastis!<br />
<br />
Maka dari itu, jangan pernah minder ataupun malu ketika kamu masuk kuliah di fakultas Sastra, ya!<br />
<br />
Sumber: <a href="https://sastrawacana.id/">Sastrawacana</a>Unknownnoreply@blogger.com0